Forhumanity.id – Tujuan utama qurban adalah taqarrub Ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendatangkan kesejahteraan dan keselamatan hidup di dunia maupun di akhirat.
Namun tingkat kesejahteraan di Indonesia tidak semuanya sama. Daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau membutuhkan perhatian khusus oleh kita semua dan permasalahan pangan di daerah dan pelosok lebih banyak dari pada di perkotaan.
Seperti di pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana ribuan keluarga hidup dengan tantangan besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Stunting, atau kondisi serius yang menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak, menjadi fokus perhatian kita untuk bisa merayakan hari raya Iduladha melalui qurban hingga pedalaman.
Berdasarkan riset dari IDEAS (Institute for Demography and Proverty Studies), daerah pelosok mengalamai kekurangan kebutuhan protein hewani.
Pendistribusian daging qurban pun tidak merata sehingga daerah-daerah besar perkotaan seperti Jakarta dan Bandung terjadi surplus daging qurban, sedangkan di daerah pedesaan/pelosok terjadi defisit daging qurban. Padahal jumal mustahik di perkotaan lebih rendah dibandingkan di daerah/pelosok.
“Tanpa rekayasa sosial, distribusi daging qurban berpotensi hanya beredar di wilayah yang secara rata-rata dagingnya justru sudah tinggi.” – Askar Muhammad, Peneliti Institute For Demographic and Proverty Studies (IDEAS).
Bersama For Humanity, kita akan bersama-sama menyebarkan qurban di Iduladha tahun ini secara merata hingga ke pelosok negeri. Ada berbagai program qurban di For Humanity yang bisa kita tunaikan di Iduladha tahun ini untuk meratakan ketimpangan daging qurban di daerah, yaitu:
- Qurban untuk muallaf dan dhuafa di pelosok https://forhumanity.id/campaign/dq-qurbanuntukdhuafa-mualaf
- Qurban pelosok negeri https://forhumanity.id/campaign/sk-sedekahqurban
- Qurban untuk lansia di pelosok https://forhumanity.id/campaign/am-bahagiakanlansia
- Qurban untuk lansia, yatim, piatu dan dhuafa di pelosok https://forhumanity.id/campaign/sk-bantulansia
- Qurban di daerah minim qurban https://forhumanity.id/campaign/bmt-qurbandaerahtertinggal
- Qurban pedalaman hingga pelosok https://forhumanity.id/campaign/bmt-qurbanpedalaman
Secara garis besar, berqurban adalah untuk menjalin dua hubungan baik yang tidak bisa terpisahkan diantara keduanya yang saling melengkapi, yaitu Hablumminallah (hubungan manusia dengan Tuhannya) dan Hablumminannas (hubungan manusia dengan sesama manusia).
Dari ‘Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Semoga Iduladha tahun tidak hanya sekedar melaksanakan perintah Allah SWT, tapi juga benar-benar membawa manfaat untuk saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan melalui qurban pedalaman.
Tunaikan qurban tahun ini hingga ke pelosok negeri bersama For Humanity!