Forhumanity.id – Bencana alam adalah salah satu kejadian fenomena alam yang bisa terjadi kapan saja tanpa bisa ada yang bisa memperkirakan kapan kejadian kejadian tersebut terjadi.
Indonesia yang memiliki letak geografis diantara banyak Gunung berapi, Samudera dan lempeng-lempeng tektonik yang berada di bawah tanah ini memiliki resiko bencana yang sangat tinggi dan sangat sulit untuk diprediksi kapan terjadinya.
Karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya, bencana alam ini biasanya akan menimbulkan efek kejut yang luar biasa untuk orang-orang yang mengalaminya. Hasil dari efek kejut tersebut biasanya akan menimbulkan rasa traumatis tersendiri bagi orang-orang yang terkena imbasnya.
Tidak hanya bagi para korban yang terkena imbas, efek kejut dari kejadian bencana alam juga bisa terjadi pada orang-orang yang berada diluar ruang lingkup tempat terjadinya bencana alam tersebut. Bedanya, orang-orang yang berada di luar ruang lingkup bencana alam tersebut akan timbul rasa prihatin, khawatir dan iba terhadap para korban bencana alam.
Umumnya orang yang memiliki rasa prihatin yang tinggi akan terpikirkan untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk saudara-saudaranya yang sedang kesusahan, namun tidak sedikit orang yang tidak memiliki persiapan namun tetap ingin berpartisipasi membantu saudara-saudaranya yang sedang terkena bencana.
Program Saku Siaga For Humanity Siap Bantu Penanganan Bencana Kapanpun
For Humanity merupakan lembaga sosial yang selalu berusaha siap tanggap untuk mengulurkan tangannya kapan saja bagi orang-orang dimanapun dan kapanpun yang membutuhkan bantuan.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, For Humanity memiliki program yang bernama “Saku Siaga”. Melalui program ini, For Humanity bisa memfasilitasi masyarakat apabila hendak berpartisipasi dalam membantu saudara-saudaranya yang sedang terkena musibah bencana alam.
Lewat program Saku Siaga ini masyarakat bisa berdonasi untuk kebutuhan dana darurat dari For Humanity agar ketika terjadi bencana alam, dana tersebut bisa disalurkan tanpa harus menunggu proses penggalangan dana yang terkadang memakan waktu lebih lama.
Selain itu, lewat program “Saku Siaga” ini juga akan mengurangi kemungkinan orang-orang mengeluarkan pengeluaran tidak terduga untuk berdonasi, sehingga pengeluaran uang akan lebih teratur dan lebih bisa dikontrol dibanding sebelumnya.
Program “Saku Siaga” ini diharapkan bisa memfasilitasi kepedulian masyarakat untuk lingkungan di sekitarnya, serta bisa mempermudah masyarakat untuk berdonasi dan mengontrol pengeluaran uangnya untuk berdonasi. (ys)