Forhumanity.id – Ustadz Iskandar, seorang guru ngaji berusia 54 tahun dari Kabupaten Bireun adalah seorang pekerja keras berhati mulia yang tidak peduli akan kekurangan fisiknya. Setiap hari, Ustadz Iskandar melangkah sejauh 4-11KM untuk menjual hasil kerajinan sapu lidi yang Ia bawa di kepalanya. Kerja kerasnya itu Ia lakukan untuk membayar honor guru ngaji di pesantren gratis yang Ia dirikan.
Demi mencerdaskan para santrinya tanpa hambatan biaya, Ia tidak mau meminta uang sepeser pun kepada santrinya. Meskipun penghasilan dari menjual sapu lidi tidak menentu dan matanya tidak bisa melihat seperti yang lain, tapi Ia rela lelah menjual sapu lidi agar santrinya bisa belajar agama dengan gratis.
Melihat perjuangan Ustadz Iskandar yang tak kenal lelah dan berani mendobrak keterbatasan fisiknya, For Humanity bersama para donatur dan mitra tergerak untuk meringankan beban pak Ustadz Iskandar, guru ngaji yang tunanetra.
Alhamdulillah, atas kebaikan hati para sahabat, kami berhasil menyalurkan bantuan untuk Ustadz Iskandar. Kedatangan kami yang ingin menyalurkan bantuan dari sahabat disambut dengan hangat olehnya. Kami menyalurkan bantuan berupa Al-Qur’an dan Iqra agar para santri dapat belajar mengaji dengan nyaman, serta bantuan sembako dan uang tunai untuk membantu Ustadz Iskandar membayar gaji para guru yang mengajar dan kebutuhan sehari-hari.
Ustadz Iskandar mengingatkan kita agar tidak bermalas-malasan dan memanfaatkan tubuh yang sehat ini untuk terus beribadah dan berusaha. Ternyata keterbatasan beliau sebagai tuna netra tidak menghalangi usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengajar ngaji para santri.
Terima kasih sahabat atas kebaikan hatimu yang senantiasa membantu Ustadz Iskandar dan menyampaikan donasinya kepada kami. InsyaAllah, dengan semangat para sahabat yang ingin meringankan beban saudara-saudara kita, For Humanity akan terus melakukan penelusuran dan menyebarkan kebaikan agar terciptanya perubahan yang baik dalam kehidupan ini.
Semoga sahabat senantiasa diberikan pahala jariyah sebagai penolong di akhirat nanti. Sampaikan terus niat baikmu bersama For Humanity!