Darurat! Bantu Segera Bayi Dik Intan yang Mengidap...
Darurat! Bantu Segera Bayi Dik Intan yang Mengidap...
Ayah Tukang Ojek Pangkalan Berjuang Mati-Matian untuk Biaya Pengobatan Anaknya
“Saya sering meneteskan air mata di jalan kalau tiba-tiba ingat anak saya. Kasihan, masih bayi sudah harus menanggung sakit yang menyiksa. Tapi saya harus ikhlas dan tetap berusaha. Saya cuma takut kehilangan anak bungsu saya kalau nggak bisa bawa operasi secepatnya. —Pak Egi, Ayah Dik Intan.
Bagi seorang ayah, tak ada yang lebih penting daripada melihat anaknya sehat. Begitu pula yang dirasakan oleh Pak Egi, seorang tukang ojek pangkalan yang kini tengah berjuang mati-matian untuk menyembuhkan buah hatinya, Dik Intan, yang mengidap penyakit hidrosefalus langka. Sejak lahir, Dik Intan sudah menghadapi cobaan berat dengan kondisi kepalanya yang membesar akibat cairan yang menekan otaknya.
Perjuangan Panjang Demi Sang Buah Hati
Kebahagiaan orang tua Dik Intan saat menyambut kelahiran yang telah lama dinantikan seketika berubah menjadi duka ketika dokter mendiagnosa bayinya dengan hidrosefalus. Kepala Dik Intan membesar hingga 25 cm, dan kondisinya semakin memburuk setiap hari. Tangisan Intan di malam hari karena menahan sakit menjadi pemandangan yang memilukan bagi kedua orang tuanya.
Namun, harapan mereka untuk melihat Intan sembuh membutuhkan biaya yang sangat besar. Dengan penghasilan harian yang hanya Rp30.000-Rp50.000 dari mengojek, Pak Egi tak sanggup menanggung biaya pengobatan dan operasi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Setiap hari, Pak Egi bekerja dari pagi hingga malam demi mengumpulkan biaya pengobatan, namun hingga saat ini uang tersebut belum terkumpul, bahkan untuk biaya ongkos pengobatan di Bandung.
Bantu Dik Intan Mendapatkan Operasi yang Sangat Diperlukan
Saat ini, kondisi Dik Intan semakin kritis. Cairan di kepalanya semakin banyak, membuatnya sering menangis kesakitan sepanjang malam. Jika tidak segera dioperasi, nyawa Dik Intan bisa terancam. Namun, orang tua Dik Intan tidak memiliki cukup uang untuk membawanya ke rumah sakit di Bandung. Mereka hanya bisa merawatnya di rumah dengan segala keterbatasan.
Orang Baik, mari kita bantu Pak Egi untuk membawa anaknya berobat dan mendapatkan operasi yang sangat dibutuhkan. Bersama, kita bisa membantu Dik Intan menjalani hidup yang lebih baik.
Cara Berdonasi:
Tak hanya berdonasi, Anda juga bisa membantu dengan menyebarkan halaman ini agar lebih banyak orang yang tergerak untuk membantu Dik Intan.
Bersama, kita bisa menjadi harapan bagi Dik Intan untuk mendapatkan kesembuhan dan masa depan yang lebih cerah!
---
Alamat Yayasan Islamic Qurthuba
Kabupaten Bandung Perumahan Griya Ranca Indah I Blok B nomor 7, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 004, Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek, Jawa Barat
Informasi & Konfirmasi Donasi:
0851-6161-0335
SK Kemenkumham
AHU-0028330.AH.01.04.Tahun 2021
Alhamdulillah, pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, tim Qurthuba berkesempatan bersilaturahmi dengan Dik Intan beserta ibunya di rumah singgah di Bandung. Dalam kunjungan ini, tim menyampaikan amanah dari para donatur yang ditujukan untuk mendukung operasional rumah sakit serta melengkapi beberapa kebutuhan Dik Intan.
Kami juga bersyukur, saat ini kondisi kepala Dik Intan menunjukkan perbaikan. Alhamdulillah, benjolan di kepalanya sudah mulai mengecil dan tidak sebesar ketika pertama kali kondisinya diperlihatkan.
