Mak Imon Lansia Tuna Netra 77 Tahun Hidup Sebatang Kara

“Kangen sama Abah.. Si Abah kemana.. Abah kenapa pergi..”, Ucap Mak Imon berbicara sendiri.

Sudah hampir 6 tahun, Mak Imon tinggal seorang diri di tempat tinggal sepetak nya ini karena di tinggal pergi meninggal sang Suami karena sakit keras.

Sudah lebih dari 1 dekade pula Mak Imon tidak bisa melihat karena mengidap penyakit katarak tahap akhir yang membuat Emak Imon sama sekali tidak bisa melihat atau menyerap cahaya.

“Dulu memang alm Abah itu terkenal pekerja keras sekali di daerah sini, rajin bekerja dan selalu merawat Emak yang sakit mata (buta) di rumahnya, jadi memang dulu kehidupan Emak Imon sangat bergantung sekali sama alm.”, Ucap salah satu warga sekitar.

Semenjak kepergian Abah, Emak Imon sering menyendiri di tempat tinggal nya ini. Bahkan saat awal awal Alm. Suaminya ini meninggal, Emak Imon pernah mengunci diri selama 2 hari di kediamannya.

Pada saat itu warga setempat sudah membujuk Emak Imon untuk bersabar dan ikhlas atas kepergian Abah. Namun memang kepergian Abah ini membuat semangat hidup Emak Imon berubah, mengingat sosok Abah sangat diandalkan dalam kehidupan Emak Imon.

“Kami warga sekitar sangat khawatir akan kondisi Emak Imon, namun kami pun tidak bisa berbuat banyak karena rata rata penduduk di sini adalah golongan warga menengah kebawah yang harus bekerja demi menghidupi keluarganya masing masing. Paling kami hanya bisa membantu sebisanya kami saja”, Ucap salah satu warga.

Mungkin semangat Emak Imon untuk hidup sudah berkurang karena kepergian suaminya ini. Bagaimana tidak, dahulu hanya suara Abah lah yang selalu Emak Imon tunggu di rumahnya selagi Alm bekerja mencari nafkah.

Untuk masak, makan, merapihkan tempat tinggal, bahkan untuk sekedar ke kamar mandi pun dulu Emak Imon sangat bergantung bantuan dari Alm. Suaminya ini.

#sahabataksi, sunggu sangat miris saat kita mengetahui ternyata masih banyak lansia disabilitas yang hidup sebatang kara di luar sana seperti Mak Imon ini.

Yuk! Kita bantu kehidupan Mak Imon dan jangan biarkan Mak Imon bertahan hidup seorang diri di hari tuanya ini. Berikan donasi terbaikmu dengan cara :

1. Klik tombol Donasi Sekarang.
2. Masukan Nominal Donasi.
3. Pilih Metode Pembayaran (GoPay/ LinkAja/ BNI/ Mandiri/ BCA/ BRI/ BSI/ Kartu Kredit).
4. Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan pembayaran.

Sahabat aksi bukan hanya bisa mendoakan dan ikut berdonasi, namun sahabat juga bisa membantu lebih dengan membagikan halaman dana ini agar semakin banyak orang yang membantu.

------------------------------------------------------------------

Alamat Kantor Yayasan Sinar Fund Indonesia :
Jl. Ahmad Yani No.669, RT 001/ RW 008, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa barat 40121

Legalitas Yayasan Sinar Fund Indonesia :
Izin KEMENKUMHAM
NOMOR AHU-0000297.AH.01.04.Tahun 2024

Hubungi Kami di :
0821 2945 4553 (Call Center)