Lansia 93 Tahun Hidup Sebatang Kara Berjuang Demi Makan!

Mak Amih lansia yang sudah berumur lebih dari 90 tahun, berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja sebagai buruh kebun.

Mak amih hidup sebatang kara, suaminya sudah meninggal puluhan tahun yang lalu, dan Mak amih mempunyai anak 5 orang, akan tetapi semua anaknya telah meninggal dunia.

“Anak anak sudah meninggal semua, udah dari tahun berapa yah Emak sudah lupa, soalnya sudah lama sekali meninggalnya, kalau Abah mah udah lama meninggalnya, dulu tuh sakit”, Ucap Emak.

Walaupun perjuangan Mak Amih untuk menjalani kehidupan sangatlah berat, namun dibalik tubuh yang sudah renta, Mak Amih masih memiliki ingatan dan tubuh yang cukup sehat.

Sehari harinya Mak Amih harus berjalan jauh dari pagi hingga siang hari untuk bekerja mengumpulkan ranting ranting atau potongan kayu di kebun teh. Dari hasil bekerja nya ini Mak Amih paling hanya diberi upah 10 hingga 20 ribu saja, itu pun hanya karena kasian kepada Mak Amih.

Ranting dan kayu ini Mak Amih biasa bawa pulang untuk bahan bakar pembakaran di rumahnya untuk memasak makanan ataupun air.

Warga sekitar tempat tinggal Mak Amih banyak yang merasa iba kepadanya, namun karena warga sekitar pun kebanyakan hanya bekerja sebagai buruh kebun sehingga tidak bisa banyak membantu Mak Amih. Terlebih Mak Amih tidak ingin merepotkan orang lain.

Maka dari itu tidak jarang Mak Amih harus menahan rasa lapar dan hanya bisa memakan nasi sisa kemarin jika Mak Amih sedang tidak memiliki uang pegangan sama sekali.

“Emak mah udah biasa seharian gak makan, tapi Alhamdulillah hari ini ada yang ngasih bala-bala untuk emak makan, biasanya ya paling emak makan nasi sama kerupuk atau ya lalap” ucap mak amih.

Meskipun kondisi mak amih yang sudah renta, mak amih tetap semangat untuk menghadapi kehidupan.

#sahabataksi, sungguh miris ketika melihat fakta bahwa begitu banyak lansia sebatang kara yang kelaparan. Mereka yang harusnya hidup tenang di masa tuanya justru masih harus berjuang hanya untuk sekedar bisa makan nasi. Yuk donasikan sebagian rezekimu dan kita bantu para lansia pejuang kehidupan ini.

Donasikan sebagian rezekimu dengan cara :

1. Klik tombol Donasi Sekarang.
2. Masukan Nominal Donasi.
3. Pilih Metode Pembayaran (Bank Transfer/ e-Wallet/ Virtual Account).
4. Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan pembayaran.

Sahabat aksi bukan hanya bisa mendoakan dan ikut berdonasi, namun sahabat juga bisa membantu lebih dengan membagikan halaman dana ini agar semakin banyak orang yang membantu.

-------------------------------------------------------

Alamat Kantor Yayasan Sinar Fund Indonesia :
Jl. Ahmad Yani No.669, RT 001/ RW 008, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa barat 40121

Legalitas Yayasan Sinar Fund Indonesia :
Izin KEMENKUMHAM
NOMOR AHU-0000297.AH.01.04.Tahun 2024

Hubungi Kami di :
0821 2945 4553 (Call Center)