Per Januari tahun 2022 ini menurut Laporan Kementrian Agama menunjukkan ada 26.975 pondok pesantren di Indonesia, dan Jawa Barat menyumbang jumlah terbanyak hingga 8.343 pesantren atau sekitar 30,92% dari total keseluruhan pesantren nasional.
Namun, jumlah yang banyak sayangnya tidak membuat para santri hidup sejahtera, karena para pemilik pesantren menggratiskan biaya pendidikan, tetapi kesulitan memberi makan karena sumber pangan yang kurang.
Pengurus Pesantren Nurul Masakin, Sumedang, bercerita kalau ia sering dikomplen dan dibecandain anak-anak santri karena masak tahu terus sampai mereka bosan. Ketika mereka diberikan menu ayam atau rendang, mereka langsung heboh kegirangan.
Ada juga pesantren yang terdiri dari 65 santri dan hanya dikelola sepasang suami istri, mereka harus membiayai pendidikan dan kehidupan para santri dengan berhutang dan memiliki banyak kerja sambilan. Mau tak mau biaya makan yang harus ditekan.
Para santri menerima keadaan mereka dengan sering menahan lapar, meski mereka jadi kekurangan nutrisi dan agak sulit konsentrasi.
Yuk, kita bagikan nasi box untuk para santri pedalaman yang kesulitan mendapat makan
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR Tharbani)
Mulai dari 25 ribu, ada 1 anak yang terpenuhi kebutuhan makannya hari ini berkat nasi box darimu.
Opsi Donasi:
Salurkan donasi terbaik dengan cara:
LEGALITAS AKTA YAYASAN FOR HUMANITY
Nama: Yayasan For Humanity
Nomor: 14 Tanggal: 16 Maret 2018
Nama Notaris: Mohamad Juania
Pengesahan Menteri Kehakiman & HAM: AHU-0003814.AH.01.04. Tahun 2018
Ijin Dinsos Yayasan For Humanity
No : 400.5.7.1/003/3209/DAYASOS
NIB Yayasan For Humanity
No: 2709230009373
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik