Gempa dan Longsor Menimbun Mata Air
Warga di Pelosok Sumatera Barat Mengalami Kelangkaan Air Bersih
Warga Jorong Siparayo Nagari, Kec. Malampah, Kab. Pasaman, Prov. Sumatera Barat ditimpa musibah gempa yang mengakibatkan longsor. Namun longsor tersebut membuat mata air di desanya tertutup, sehingga lebih dari 200 Kartu Keluarga mengalami krisis air bersih.
Kehidupan di sana bagaikan “setelah jatuh lalu tertimpa tangga”
Sehingga kini, untuk mendapatkan air bersih warga Desa Jorong harus mencari sumber air lain dengan menempuh jarak 3 KM dari pemukiman. Menelusuri jalanan bersemak, berbatu, dan menanjak. Namun sayangnya, debit air di sumber air tersebut sangatlah kecil.
Jika tidak begitu, warga Jorong terpaksa menggunakan air mengalir di pematang sawah untuk mencuci, mandi, memasak, hingga berwudhu. Padahal air sawah itu bau dan bercampur dengan lumpur. Namun jika air di pematang sawah surut, warga bertayamum dengan debu.
Saudara baik hati, mari bersama-sama membantu warga Desa Jorong dengan menghadirkan wakaf sumur bor di sana. Insya Allah, wakaf sumur menjadi investasi amal jariyah, amal yang pahalanya terus mengalir walau kita sudah berada di alam kubur sepanjang sumurnya dimanfaatkan warga.
Dari Sa’ad bin ‘Ubadah Radhiyallahu’anhu, ia berkata :
“Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (Ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi Muhammad SAW menjawab, “sedekah air.” Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk Ibunya, lalu ia mengatakan, “ini sumur untuk Ummu Sa’ad (Ibundaku).” (HR. Abu Daud, no. 1681).
Salurkan donasi terbaik dengan cara: