Mak Darmi, Lansia 80 Tahun Penjual Gorengan Bertahan Dengan Sisa Tenaganya!

“Kurang lebih udah 30 tahun Abah ninggalin emak (meninggal), sekarang ya gini aja Emak jualan keliling sendiri biar bisa beli makan (beras)”, Ucap Mak Darmi.

Semenjak di tinggal pergi oleh sang Suami, Emak Darmi (80 tahun) tinggal seorang diri di tempat tinggal seadanya seperti saat ini.

Sebenarnya Emak tidak hidup sebarang kara, beliau masih memiliki anak, bahkan kini sudah memiliki cicit. Namun kondisi ekonomi anak anak dan cucunya pun tidak lebih baik dari kehidupan Emak Darmi. Ditambah Emak Darmi adalah sosok yang tidak mau merepotkan orang lain walaupun kondisi kehidupannya kini bisa dibilang sangatlah miris.

“Emak mah tetap bersyukur walaupun sekarang tinggal sendirian juga, Alhamdulillah emak masih sehat, terus juga masih punya tempat untuk beristirahat, da emak mah tua-tua gini juga ga mau ngerepotin orang lain ah”, Ucap Emak Darmi.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Emak Darmi menjual gorengan hasil bikinannya sendiri, yang ia jual dengan kisaran harga 1 ribu hingga 4 ribu rupiah saja. Sudah belasan tahun Emak jualan keliling seperti ini demi menyambung hidup.

Emak Darmi oleh tetangganya dikenal sebagai lansia yang sangat aktif. Bagaimana tidak? Di usianya yang sudah senja ini, setiap harinya ia masih berjualan gorengan yang ia buat sendiri dan berkeliling di sekitar tempat tinggalnya untuk menawarkan dagangannya.

“Emak biasanya mulai masak tuh dari jam 3 pagi, bikin segala macem, ada goreng-gorengan, ada ketan, ada lontong. Baru jam setengah 7 pagi emak keliling daerah sini, cuma karena sekarang mah badan Emak udah sering pegel-pegel jadi ga lama-lama kelilingnya, biasanya kalo sampai jam 11 siang dagangan Emak masih ada sisa, Emak biasa titipin di warung deket pos”, Ucap Emak Darmi.

Dengan kondisi seperti ini pendapatan Emak Darmi dari hasilnya berjualan gorengan tidak pernah menentu, seharinya Emak hanya mendapat untuk paling banyak hanya sekitar 20 sampai 30 ribu saja. Tidak mengherankan jika kesehariannya Emak Darmi hanya makan dengan sisa hasil dagangannya.

“Selama Emak masih bisa gerak mah Emak ga mau nyusahin orang lain, jadi Emak mah mau dagang aja, kecuali nanti emak udah ga bisa gerak lagi”, Ucap Mak Darmi.

#sahabataksi, sungguh luar biasa perjuangan Emak Darmi ini. Di usianya yang sudah senja, ia tidak bergantung kepada orang lain dan tetap berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Yuk! Kita bantu kehidupan Emak Darmi dengan memberikan donasi terbaikmu dengan cara :

1. Klik tombol Donasi Sekarang.
2. Masukan Nominal Donasi.
3. Pilih Metode Pembayaran (GoPay/ LinkAja/ BNI/ Mandiri/ BCA/ BRI/ BSI/ Kartu Kredit).
4. Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan pembayaran.

Sahabat aksi bukan hanya bisa mendoakan dan ikut berdonasi, namun sahabat juga bisa membantu lebih dengan membagikan halaman dana ini agar semakin banyak orang yang membantu.

------------------------------------------------------------------

Alamat Kantor Yayasan Sinar Fund Indonesia :
Jl. Ahmad Yani No.669, RT 001/ RW 008, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa barat 40121

Legalitas Yayasan Sinar Fund Indonesia :
Izin KEMENKUMHAM
NOMOR AHU-0000297.AH.01.04.Tahun 2024

Hubungi Kami di :
0821 2945 4553 (Call Center)