Namanya Faris, sekarang umurnya tujuh tahun. Aku tidak pernah menyangka anak yang kulahirkan dan aku besarkan sejak dulu harus menderita seperti sekarang, anakku harus dioperasi karena kondisi lehernya yang berlubang dan membusuk. Berawal ketika Faris berusia tiga tahun dan mengeluhkan sakit dilehernya, karena kami hidup di kampung dan tidak memiliki biaya untuk pergi ke dokter, kami akhirnya membawa Faris untuk dipijat untuk menghilangkan sakit di lehernya. Namun setelah dipijit, sakit di leher Faris tidak kunjung juga sembuh bahkan muncul benjolan kecil seperti telur di leher sebelah kanan Faris. Sejak itu, benjolannya semakin membesar dan bahkan membuat lehernya sedikit demi sedikit mengikis dan terdapat bolongan. Faris kami bawa ke rumah sakit dan ternyata harus dirujuk rumah sakit karena dokter menyatakan Faris menderita tumor di lehernya. Faris menjalani operasi pertama untuk pengangkatan tumor di sebelah kanan lehernya. Namun Faris harus kembali menderita karena setelah operasi benjolan kembali muncul namun disebelah kiri Faris, benjolannya lebih besar dari sebelumnya, dan membuat leher Faris kembali berlubang.
Anakku Faris yang sudah empat tahun menderita tumor ini tidak pernah menyerah untuk sembuh, Faris pernah berkata kepadaku dan suami “Mah, Faris mau sembuh, biar ga diejek temen-temen Faris lagi”. Ya, anakku pernah bersekolah namun hanya sebentar. Ketika Faris bersekolah, teman-temannya sering mengejek Faris, belum lagi teman-temannya yang penasaran dengan leher Faris dan malah memegang leher Faris yang menyebabkan Faris sangat kesakitan. Anakku Faris yang sudah empat tahun menderita tumor ini tidak pernah menyerah untuk sembuh, Faris pernah berkata kepadaku dan suami “Mah, Faris mau sembuh, biar ga diejek temen-temen Faris lagi”. Ya, anakku pernah bersekolah namun hanya sebentar. Ketika Faris bersekolah, teman-temannya sering mengejek Faris, belum lagi teman-temannya yang penasaran dengan leher Faris dan malah memegang leher Faris yang menyebabkan Faris sangat kesakitan. Karena kondisi Farispun semakin menurun, terpaksa Faris harus berhenti sekolah dulu. Bahkan Faris mengalami kelempuhan setelah benjolan keduanya muncul. Seluruh tubuh Faris tidak dapat digerakkan. Faris harus segera menjalin operasi pengangkatan tumor dan penambalan bagian leher yang terkikis dan bolong. Banyak tindakan yang harus dilalui Faris untuk bisa segera sembuh.
Aku dan suamiku hanya bisa terus menemani dan mendampingi Faris, doa-doa kami untuk kesembuhan Faris tidak pernah putus, usaha kami mengumpulkan biaya untuk perawatan Farispun tidak pernah berhenti. Suamiku hanya berjualan gorengan dan minuman untuk membiayai sehari-hari dan kini harus dibagi dengan biaya pengobatan Faris. Tidak banyak yang suamiku dapatkan dari hasil jualannya, namun kami tetap harus mendahulukan kebutuhan perawatan Faris. Kami sangat mengharapkan kesembuhan Faris, oleh karena itu segala macam tindakan harus segera dilakukan agar tidak mengancam nyawa Faris.
Sahabat Berbagi, bantu kami agar Faris bisa bertahan hidup. Faris sangat berharap bisa kembali sekolah dan bermain dengan teman-temannya. Degan kerendahan hati kami, kami ingin mengajak Sahabat Berbagi untuk menekan tombol DONASI dan berbagi kepedulian untuk kesembuhan Faris.
Yayasan Lentera Saling Berbagi
Jln Winata Kondang Asih Kel. Pasir Impun Kec. Mandalajati No.39 Kota Bandung 40195
Izin Lembaga Kesejahteraan Sosial
TU.01.03/0862-DINSOS/III/2022
NIB
0307230033255
Akta Kemenhumham
No AHU : AHU-0021957.AH.01.12.Tahun 2021
No. Registrasi LAZ MAI.DPGP.0002.2024