“Saya sering jatuh karena cape dorong gerobak dan harus sembunyi dari Satpol PP yang mengamankan jalan”
Kakek Zainuri seorang lansia 70 tahun, pejuang yang menghidupi istri dan kedua cucunya dengan cara menjual kerupuk keliling.
Kakek Zainuri sering jatuh karena kelelahan dorong gerobak dan terkadang harus bersembunyi karena ada Satpol PP yang keliling mengamankan jalanan, tapi kakek Zainuri tetap semangat menjalani kehidupannya.
Setiap hari Kakek Zainuri pergi berjualan dari mulai pukul 08.00 WIB. Berkeliling selama 7 jam dengan berjalan kaki, panas-panasan, dan kadang kehujanan. Setiap jam 17.00 Kakek Zainuri pulang ke rumah.
Uang yang diperoleh Kakek Zainuri tidak menentu. Untung yang didapat dari satu kantong kerupuk hanya Rp2 ribu. Kalau dagangannya laku semua, Kakek Zainuri bisa mencukupi beli beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun, kalau sepi pembeli, Kakek hanya mampu beli singkong untuk makan. Meski begitu, Kakek Zainuri tetap bersyukur dan tidak patah semangat.
Sesampainya di rumah, Kakek Zainuri berkumpul sejenak bersama istri dan kedua cucunya. Setelah itu, Kakek Zainuri tidak langsung tidur, melainkan membantu istrinya untuk memanggang kemplang atau kerupuk.
Modal usaha yang Kakek Zainuri pakai untuk memproduksi kerupuk berasal dari uang pinjaman. Kakek Zainuri harus bekerja extra agar bisa melunasi utang modalnya. Tak hanya itu, Kakek Zainuri pun harus membayar uang sewa kontrakan yang telah berbulan-bulan menunggak, jika tidak segera dilunasi akan diusir oleh pemilik kontrakannya.
Sahabat Amal, mari bantu Kakek Zainuri memenuhi kebutuhan hariannya, melunasi utang usahanya, dan melunasi tunggakan kontrakannya.
Salurkan donasi terbaik dengan cara:
Kantor Yayasan Amal Mulia
Jl. Raya Cileunyi - Rancaekek Rt 01 Rw 04 Kec. Cileunyi kab. Bandung Jawa Barat 40394
Belum ada Fundraiser