Bapak Uus, seorang pedagang lap keset keliling. Meskipun menghadapi hambatan fisik dengan kaki dan telapak kakinya yang bengkok, namun tetap semangat mencari pundi-pundi rupiah untuk menghidupi keluarganya.
Pagi-pagi buta, tepat pukul 03.00 WIB, Bapak Uus sudah melangkah dengan kaki yang bengkok dari kontrakan kecilnya di Majalaya menuju Cileunyi dan sekitarnya dengan berjalan kaki. Menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk berikhtiar mengais rezeki.
Meski hasil penjualannya terbatas, hanya 35 ribu rupiah jika semua lap kesetnya terjual (sebanyak 20 pcs), Bapak Uus tak pernah menyerah. Malangnya, jika barang dagangannya tak laku, dia harus rela menerima potongan 5 ribu rupiah per pcs lap keset yang tidak terjual dan pulang ke rumah dengan tidak membawa uang sepeserpun.
Keterbatasan bukanlah penghalang bagi Bapak Uus untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Dengan penuh kasih dan keikhlasan, dia memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Meski makanan yang mereka makan seadanya, namun mereka tetap bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan.
Kisah hidup Bapak Uus mengajarkan kita tentang ketabahan, keikhlasan, dan cinta tanpa pamrih. Dia adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, mereka bisa mengatasi segala rintangan. Mari kita dukung perjuangan Pak Uus dengan berbagi kebahagiaan dengan memberikan Parcel lebaran Dhuafa di bulan Ramadhan ini.
Besaran ganjaran dari menolong orang lain pun telah diterangkan Rasulullah SAW: “Barang siapa menolong orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 (menaikkan) derajatnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Baihaqi).
Salurkan donasi terbaikmu dengan cara:
- Klik tombol Donasi
- Masukan nominal sedekah
- Pilih metode pembayaran
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan