Di sudut kota yang riuh, di antara tumpukan rongsokan, terdapat seorang pria lanjut usia yang penuh ketegaran. Namanya Kakek Sale, seorang pahlawan dalam diam yang tak mengenal kata menyerah meski hidup penuh dengan cobaan.
Setiap pagi, saat matahari baru saja menyapa, Kek Sale sudah bersiap dengan keranjang rongsokannya. Dia mengumpulkan rongsokan demi rongsokan, berharap bisa menimbangnya di akhir hari dan mendapatkan beberapa ribu rupiah untuk bertahan hidup. Hanya dengan Rp. 1.500 per kilogram rongsokan, perjuangan Kek Sale terasa begitu berat. Pendapatan hariannya sering kali tidak lebih dari Rp. 2.000 hingga Rp. 3.000.
Kek Sale, yang kini sudah berusia senja, harus berjuang sendirian. Tiga tahun yang lalu, perceraian dengan sang istri membuatnya kehilangan tempat untuk bernaung. Dengan penghasilan yang tidak menentu, Kek Sale sempat menyewa tempat tinggal sederhana seharga Rp. 300.000 per bulan. Namun, penghasilan dari memungut rongsokan tidak mampu menutupi biaya sewa tersebut. Akhirnya, Kek Sale harus menumpang di rumah salah satu keluarganya.
Sebelumnya, Kek Sale bekerja sebagai kuli panggul di pasar-pasar. Namun, usia yang kian menua dan tenaga yang semakin berkurang memaksanya berhenti dari pekerjaan tersebut. Beratnya pekerjaan sebagai kuli panggul meninggalkan jejak yang mendalam dalam tubuhnya. Pada awal tahun 2023, Kek Sale harus menjalani operasi Hernia. Meski tubuhnya sering sakit, Kek Sale tidak pernah ingin merepotkan keluarganya. Dia tetap bekerja, dengan tekad kuat untuk setidaknya bisa memberikan sedikit penghasilan bagi keluarganya yang sudah baik hati memberikan tempat tinggal sementara.
Kehidupan Kek Sale bukanlah tanpa resiko. Tidak jarang ia pingsan di pinggir jalan karena kelelahan. Sering kali orang-orang baik hati membantunya pulang, namun kondisi fisiknya yang kian melemah membuatnya semakin rentan. Pendengaran Kek Sale pun sudah berkurang, namun semangatnya untuk bertahan hidup tidak pernah padam.
Kek Sale selalu berusaha tetap bersyukur, walau hidup penuh tantangan. Tetapi, di usianya yang sudah renta dan dengan kondisi kesehatan yang menurun, ia sangat membutuhkan bantuan kita semua. Tanpa bantuan, Kek Sale akan terus menghadapi kesulitan setiap harinya.
Mari kita bersama-sama membantu Kek Sale. Donasi dari Anda bisa menjadi harapan baru baginya. Anda bisa memberikan Kakek Sale kesempatan untuk hidup lebih layak di masa tuanya.
Donasi disalurkan dalam bentuk:
Salurkan sedekah terbaik dengan cara:
Kantor Yayasan Amal Bakti Dunia Islam
Jl. Panji Tilar Negara 150A. Tanjung Karang Kota Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat
Informasi & Konfirmasi Donasi
Whatsapp Center: 087864556406
Izin Lembaga Kesejahteraan Sosial