Bapak tua dengan kaki dan tangannya yang cacat mengayuh sepeda ke persimpangan jalan raya untuk menjual air mineral botol dan tisu. Uang yang diperoleh dari usahanya hanya Rp30.000/hari disaat kondisi cuaca normal. Jika cuaca hujan, ia tidak mendapatkan uang sepeserpun untuk dibawa pulang ke rumah.
Namanya Pak Lan, ia adalah seorang difabel yang berjuang menghidupi dirinya sendiri beserta Ayahnya. Pak Lan dan Ayahnya hidup berdua dengan kondisi tidak mampu secara ekonomi. Setiap hari di bawah terik matahari atau hujan, Pak Lan menjajakan dagangannya itu kepada para pengendara motor dan mobil di jalanan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Saking sulitnya keuangan Pak Lan dan Ayahnya, seringkali mereka tidak bisa makan. Pak Lan terus berusaha semampunya dengan keterbatasan fisik demi menyambung hidup. Usahanya itu sebagai bentuk rasa sayang dan baktinya kepada sang Ayah.
Sahabat, mari kita bersama-sama berikan harapan untuk Pak Lan, pejuang yang tangguh. Berapa pun sedekah yang kita berikan memiliki pengaruh yang besar bagi Pak Lan dan Ayahnya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Salurkan sedekah terbaik dengan cara:
Belum ada Fundraiser