Forhumanity.id – Genosida di Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023, artinya sudah hampir 1 tahun kekejaman Israel terhadap saudara kita di Gaza belum usai. Sebanyak 83.000 ton bom sudah dijatuhkan di Gaza yang menyebabkan 41.182 orang di Gaza syahid, 95.280 orang di Gaza luka-luka, 212 fasilitas medis di Gaza rusak, 430.000 unit perumahan di Gaza rusak, 1.311 sumur rusak, 1.549 fasilitas pendidikan rusak, dan masih banyak lagi (gdd.org).
Genosida ini sudah melumpuhkan segala aspek kehidupan masyarakat di Gaza. Bahkan untuk kebutuhan primer sekalipun sudah sangat sulit didapatkan hingga berdampak kepada kesehatan mereka. Tak heran jika selama hampir setahun genosida di Gaza, saudara kita di sana sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan.
Bantuan yang dibutuhkan Gaza:
- Bantuan kesehatan dan Medis
Kebutuhan medis di Gaza sangat tinggi mengingat bom yang selalu dijatuhkan. Jumlah orang yang luka di Gaza jumlahnya sangat banyak, belum lagi yang harus mendapatkan perawatan khusus akibat masalah kesehatan. Gaza kini mengalami defisit kebutuhan operasional medis. Lebih dari 65% rumah sakit dan 50% pusat medis tidak beroperasi, serta 70% ambulans rusak parah (gdd.org).
- Bantuan pangan dan nutrisi
World Food Programme (WFP) mengatakan bahwa 2,2 juta orang Palestina, terutama di Jalur Gaza berada di dalam kondisi yang rawan pangan akut pada 2024. Hingga saat ini, lebih dari 8.000 anak-anak telah didiagnosis dan dirawat karena kekurangan gizi akut, termasuk 1.600 anak-anak dengan kondisi paling berbahaya (Direktur Jenderal WHO, Juni 2024).
- Bantuan air bersih
Sebanyak 700 sumur di Gaza rusak, dan 42 km jaringan air juga hancur (gdd.org). Sehingga dari dampak yang sudah terjadi ini, masyarakat di Gaza sangat sulit mendapatkan air untuk bersih-bersih dan minum. Menurut WHO, 96% air dari satu-satunya akuifer di Gaza tidak layak untuk dikonsumsi manusia, solusi strategis yang dipilih untuk menyediakan air bersih dan aman bagi warganya adalah desalinasi air laut.
Meskipun bantuan kemanusian seringkali dipersulit untuk masuk ke area yang terdampak genosida seperti Gaza, namun Kasih Palestina selalu memastikan dan mengusahakan bantuan dari para sahabat sampai di tangan saudara kita di Palestina. Kasih Palestina bersama mitra dan para donatur memiliki tujuan dan tekad yang sama untuk memerdekakan Palestina. Sehingga amanah dari Indonesia, dipastikan selalu sampai kepada saudara kita di Palestina.
Sahabat, sudah hampir ingin 1 tahun Gaza dilumpuhkan. Semoga perjuangan kita untuk Gaza bisa semakin kuat dan Palestina merdek. Yuk ringankan selalu beban saudara kita di Gaza dengan ikut serta berdonasi di program-program Palestina For Humanity