Impact Kebaikan

Kisah kebermanfaatan yang sudah kamu berikan kepada mereka.

Tips Menabung dan Memilih Hewan untuk Kurban di Idul Adha Tahun Ini

Forhumanity.id – Idul Adha merupakan perayaan umat muslim dengan ditandai peristiwa Nabi Ibrahim yang bersedia untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail sebagai bentuk kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT. Saat penyembelihan akan dimulai, Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan domba yang diturunkan dari langit. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat As-Shaffat ayat 107-110.

Nah, dari peristiwa tersebut seluruh umat muslim merayakan hari raya Idul Adha menggunakan hewan. Namun, karena harga hewan kurban bervariasi, kita perlu menabung dari jauh-jauh hari agar cita-cita berkurban kita bisa terlaksana.

Sumber: Freepik

 

Yuk simak tips menabung berikut ini agar sahabat bisa berkurban di Idul Adha tahun ini:

  • Niat dan Jadikan Tujuan Keuangan

Niat adalah kunci untuk memulai sesuatu. Tidak sekedar niat, jadikan berkurban menjadi tujuan keuanganmu. Lalu tentukan jenis hewan agar kamu bisa menyesuaikannya dengan tujuan finansialmu.

 

  • Memanfaatkan Bonus Tahunan dan THR

Jika pendapatan tiap bulannya tidak bisa kamu sisihkan untuk berkurban, maka manfaatkan bonus tahunan, THR dan bonus lainnya agar bisa kamu simpan untuk berkurban di tahun ini. Dengan cara ini, pendapatan yang kamu sisihkan tiap bulannya untuk berkurban tidak terlalu besar.

 

  • Menyisihkan Uang dari Pendapatan Bulanan

Jika penghasilanmu sudah tetap dengan besaran gaji yang relatif tinggi, maka kamu bisa menyisihkan 10%-20% dari penghasilan yang kamu dapat untuk dimasukan ke tabungan kurban. Ini adalah cara efektif untuk menabung kurban karena uang yang kamu sisihkan dilakukan secara rutin setiap bulannya. Sehingga target keuanganmu pun bisa lebih cepat tercapai.

 

  • Patungan Qurban

Tabunganmu belum cukup? Tenang, mungkin kamu bisa patungan dengan saudara atau temanmu. Melalui patungan kurban, uang yang kamu keluarkan akan lebih sedikit. Sebelum melakukan patungan kurban, perhatikan dulu ketentuannya agar ibadah kurbanmu tahun ini bisa sah dan berkah.

 

  • Siapkan Rekening Khusus Qurban

Agar tabungan kurban dengan yang lainnya tidak tercampur, kamu bisa pisahkan tabungan kurbanmu dengan membuka rekening khusus untuk menabung kurban. 

 

Setelah kebutuhan finansial untuk berkurban sudah aman, saatnya memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam. Hewan tersebut antara lain kambing, domba, sapi, kerbau dan unta. Di Indonesia, umumnya orang-orang berkurban menggunakan sapi atau kambing. Setelah jenis hewan ditentukan perhatikan juga keadaan hewan tersebut. 

Melansir laman MUI, ada beberapa syarat dalam Islam untuk memilih hewan kurban yang juga disampaikan dalam hadits berikut:

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ ,ولا ثرماء. رواه أحمد والأربعة

Artinya: Rasul SAW telah memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan janganlah berkurban dengan binatang yang matanya buta sebelah, telinga bagian muka dan belakang terbelah, atau yang kedua telinganya dilobangi dan yang sudah hilang giginya.

Sumber; Freepik

 

Simak syarat lengkapnya untuk memilih hewan kurban sesuai Islam:

  • Tidak Cacat dan Harus Sehat

Hewan kurban yang dipilih harus sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, lemas, matanya buta, kondisi fisiknya tidak baik, dan lainnya. Selain itu, bulunya juga harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan jantungnya. Sebaiknya kamu tanyakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebelum membeli hewan kurban.

 

  • Hewan Ternak

Umat muslim diperintahkan untuk berkurban dengan hewan ternak yang sehat dan  diperbolehkan yaitu, unta, kambing, domba, sapi, kerbau.

 

  • Usianya Sudah Sesuai

Usia hewan yang dikurbankan memiliki umur yang berbeda-beda. Jika kurban berupa kambing atau domba, maka usia minimal adalah berumur 1 tahun. Sedangkan sapi atau kerbau usia minimal adalah berumur 2 tahun.

 

  • Jantan

Karena Islam melarang berkurban dengan hewan yang sedang hamil atau menyusui, maka kurban harus berjenis kelamin jantan dan tidak boleh dikebiri.

 

Berkurban bisa dilakukan di mana saja. Melansir website Muhammadiyah, berkurban dapat dilakukan di daerah domisili atau daerah lain dilihat mana yang lebih besar maslahatnya.

Dengan menimbang hal tersebut, jika daerah lain dirasa lebih membutuhkan, lebih miskin atau dalam keadaan yang memprihatinkan seperti di Palestina, atau di sana ada kerabat (dalam rangka silaturahmi), maka berkurban boleh dilaksanakan di daerah tersebut. Menyalurkan kurban di daerah yang lebih membutuhkan akan lebih banyak lagi manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di sana dibanding di daerah yang mayoritas penduduknya lebih mampu. 

Namun, jika bukan karena alasan tersebut, maka utamakan berkurban di daerah domisili. Karena, berkurban di tempat domisili lebih memudahkan kita untuk menjalankan sunah-sunah kurban. Seperti menyembelih hewan kurbannya sendiri, menghadiri penyembelihan, memakan ⅓ dari daging kurban, dan bisa berbagi ke tetangga dan kerabat dekat.

Jadi, sahabat sudah siap untuk berkurban tahun ini? Jangan lupa untuk selalu perhatikan ketentuan-ketentuan kurban sesuai syariat Islam agar kurban bisa lebih sempurna dan manfaatnya lebih luas.

Temukan dan Hubungi Kami di :

© For Humanity. All rights reserved